Tutup iklan

Teknologi telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ponsel cerdas masa kini memiliki layar sentuh besar, kamera mengesankan, dan banyak fitur mutakhir. Jika dulu ponsel hanya digunakan untuk melakukan panggilan, kini kita menggunakannya untuk hal-hal seperti mendengarkan musik, menjelajahi web, bermain game, atau menonton video kucing di YouTube. Fitur apa saja yang bisa ditawarkan oleh smartphone masa depan? Mari kita soroti mereka di jendela fiksi ilmiah ini.

Pengendalian pikiran

Keyboard fisik dulunya merupakan cara utama menggunakan ponsel dan akhirnya digantikan oleh layar sentuh yang kita gunakan saat ini. Berkat layanan seperti Google Assistant dan Gemini Live, kini kami juga dapat berkomunikasi dengan perangkat kami hanya dengan menggunakan suara. Bisakah Anda bayangkan mengendalikan ponsel hanya dengan pikiran Anda? Teknologi ini memungkinkan semua tugas yang dapat dilakukan dengan sentuhan atau suara dilakukan menggunakan pikiran. Anda dapat membuka aplikasi pilihan Anda, memutar video tertentu di YouTube versi futuristik, dan bahkan mengedit gambar sesuai pemikiran Anda.

Telepon "string".

Ponsel lipat sudah bukan hal yang aneh lagi. Seperti apa tampilan ponsel yang diperluas ke ukuran yang diperlukan? Alih-alih membuka lipatan ponsel untuk mendapatkan lebih banyak ruang layar, seperti Z Fold 6, misalnya, Anda akan meregangkannya untuk memperbesar ukurannya. Ini akan cukup untuk meregangkan ponsel secara diagonal dari dua sudut. Jenis desain ini memungkinkan perangkat bertambah ukurannya dengan cepat saat menonton video dan mengecilkannya agar muat di saku. Tentu saja, akan ada batasan seberapa jauh Anda dapat meregangkan perangkat. Misalnya, jika batas ini adalah 50% dari ukuran ponsel, itu berarti Anda dapat mengubah layar 6″ menjadi layar 9″.

Layar yang dapat diregangkan sudah dalam pengerjaan, namun ponsel yang dapat diregangkan sepenuhnya masih jauh dari kenyataan. Samsung telah mengerjakan teknologi ini sejak tahun 2017 dan baru-baru ini mengumumkan versi terbaru dari layar LED mikro yang dapat meregang hingga 25%. LG meningkatkannya bulan ini dengan layarnya yang dapat diregangkan dan dapat diperluas hingga 50%.

Mengubah warna

Ponsel hadir dalam berbagai warna dan memilih yang terbaik seringkali menjadi sebuah tantangan. Hitam, perak, dan putih memiliki nuansa yang lebih klasik namun mungkin membosankan bagi sebagian orang. Skema warna merah, hijau, atau ungu lebih menonjol, tetapi sebagai gantinya, skema tersebut dapat memberikan tampilan yang tidak terlalu "serius" pada perangkat. Dengan ponsel cerdas masa depan, Anda mungkin tidak lagi harus memilih antara tampilan yang rapi dan tampilan orisinal. Bayangkan sebuah ponsel dengan bagian belakang transparan sepenuhnya terbuat dari bahan seperti kaca yang menyerap cahaya sepenuhnya. Perangkat ini akan memiliki satu atau lebih lampu LED di dalamnya, yang warnanya dapat Anda ubah di pengaturan telepon. Teknologi ini memungkinkan Anda beralih di antara warna yang berbeda sesering yang Anda mau. Fitur tersebut juga dapat memiliki mode untuk mengubah warna secara otomatis setiap hari. Anda juga dapat membuat warna gradien dengan beberapa lampu LED yang ditempatkan dengan benar di dalamnya.

 Mengisi daya "dari udara"

Fitur-fitur ponsel pintar modern memang mengagumkan, namun sering kali mengorbankan masa pakai baterai. Bahkan jika Anda memiliki ponsel kelas atas seperti itu Galaxy S24 Ultra dengan baterai besar 5mAh, Anda hanya akan mendapatkan rata-rata penggunaan terbaik sekitar dua hari. Setelah daya perangkat habis, Anda harus menyambungkannya ke jaringan atau meletakkannya di bantalan pengisi daya nirkabel jika ponsel Anda mendukungnya. Di masa depan, semuanya bisa sangat berbeda. Misalnya, Xiaomi baru-baru ini memperkenalkan solusi pengisian daya bernama Mi Air Charge yang memiliki jangkauan beberapa meter. Meskipun solusi ini belum diluncurkan secara resmi di pasaran, solusi ini bisa menjadi pertanda boomingnya kemungkinan pengisian daya ponsel cerdas "jarak jauh" melalui udara.

OLED dan tinta elektronik

Layar OLED bagus untuk menonton video dan bermain game, tapi bukan yang terbaik untuk membaca. Pada saat yang sama, banyak orang membaca berbagai publikasi elektronik di ponsel cerdas dan tablet mereka, yang mana e-ink, misalnya, dikenal dari pembaca Kindle, sangat ideal. Salah satu keuntungan terbesarnya adalah semaksimal mungkin menyelamatkan mata, yang secara praktis tidak mungkin dilakukan dengan layar OLED. Smartphone masa depan bisa saja menggabungkan teknologi OLED dan E-ink menjadi satu, yang tentunya akan disambut baik oleh semua orang yang karena berbagai alasan tidak ingin membeli reader untuk smartphone atau tabletnya. Dengan satu ketukan sederhana di pengaturan, Anda dapat mengubah layar OLED menjadi layar E-ink dan membaca buku, artikel, dan berbagai dokumen tanpa cahaya menyinari wajah Anda. Layar e-ink juga tidak terlalu menuntut konsumsi daya, yang berarti masa pakai baterai lebih lama.

Anda dapat membeli smartphone terbaik saat ini di sini

Yang paling banyak dibaca hari ini

.